SRAGEN - Ratusan prajurit Kodim 0725/Sragen, melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan III TA 2022. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 06-07 September 2022 bertempat di lapangan tembak Kurusetra Yonif Raider 408/Subhrasta.
“Diharapkan dengan latihan menembak prajurit bisa memelihara keterampilan perorangan sesuai indek senjatanya masing-masing guna meningkatkan profesionalisme, ” ungkap Komandan Latihan Kapten Arh Sugeng Riyanto. Selasa, (6/9/2022).
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
“Untuk itu, semua prajurit diharapkan bisa mempunyai kesamaan sikap, visi misi dan tindakan dilapangan dalam rangka mendukung tugas pokok, yakni menjaga stabilitas keamanan diwilayah tanggung jawabnya sesuai tugas pokoknya masing-masing”tambahnya.
“Dalam kegiatan menembak ini untuk Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang SS1 V1 dilaksanakan dengan menggunakan sikap tiarap. Sedangkan jarak yang diambil adalah 100 m dengan 3 butir peluru sebagai Koreksi dan 10 butir sebagai penilaian dengan nilai perkenaan 80”, jelasnya.
“Meskipun ini adalah kegiatan rutin namun jangan menganggap sebagai angin lalu, setiap prajurit agar selalu menjaga faktor keamanan, dalam pembawaan senjata supaya berhati-hati dan waspada karena bila terjadi keteledoran bisa menimbulkan akibat yang fatal, ” kata Danlat.
Dandim 0725/Srg Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P Langsung turun ke lapangan tembak mengatakan bahwa keahlian menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Latihan menembak merupakan satu program pembinaan latihan rutin Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang dilaksanakan setiap tiga bulan (Triwulan).
“Kegiatan latihan menembak tetap mengutamakan Keamanan, meskipun umur tak lagi muda namun kemampuan dasar menembak harus tetap dipelihara, manfaatkan kesempatan latihan ini sebaik sebaiknya” tegas Dandim.(*)